TUGAS MAKALAH
Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni
Disusun oleh :
Nama :Rofi'i Shiddiq
Maulana
Kelas : 1IA20
Npm : 56416659
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan YME atas limpahan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tanpa suatu halangan yang berarti.
Adapun tujuan dari penyusunan
makalah yang berjudul Orientasi Nilai Budaya dan Budaya Manusia Indonesia
adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan.
Tidak lupa ucapan terimakasih
kami tujukan kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesaikannya makalah
ini,
Kami menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah
yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat
memberi manfaat bagi pembaca sekalian.
Hormat Kami,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak
dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua orang dapat
merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat dinikmati akibat perkembangan
teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat
transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan
orang lain yang berada di kota atau negara lain dengan menggunakan telepon.
Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya
berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus
meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya dinilai sebagai praksis
filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran
personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan
pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata
dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak
pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi
pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa yang
tak terjamah.
Namun disamping banyaknya manfaat
yang telah diperoleh manusia, disisi lain muncul pula dampak yang tak jarang
dapat merugikan manusia dan sering pula terjadi penyalahgunaan manfaat dan
fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia. Walaupun sebenarnya dampak
positif jauh lebih diharapkan untuk dapat mengiringi perkembangan jaman. Serta
pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik harus diterapkan
sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
1.2. Rumusan
Masalah
1. Apakah
makna sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
2. Bagaimana
peranan sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
3. Apakah
dampak sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui
makna sains, teknologi dan seni dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui
peran sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Makna
Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
2.1.1. Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan
Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain.
Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu.
Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal
ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga
sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama
antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
2.1.2. Sains
Menurut P. Medawar sains
dalam istilah Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin yaitu
scientia yang berarti ilmu pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai
istilah filsafat yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena
memilikibermacam-macam pandangan serta teori yang melingkupi makna pengetahuan
tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles yang berpandangan bahwa
pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan
menurut Bacon danDavid Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman
indera dan batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu
pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan
kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga pengetahuan yang dipedomani
tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara teori.
Permasalahan yang timbul dalam
bidang ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta
sikap ilmuwan sebagai dasar langkah berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup
ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Sains
memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu
pengetahuan itu. Proses mencari kebenaran serta mencari jawaban atas
persoalan-persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan saintifik dan itu
menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur
terpenting dalam peradaban manusia.
2.1.3. Teknologi
Teknologi berasal dari kata
techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni kerajinan.
Dari kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti
orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan perkembangan keterampilan
tersebut menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik. Diungkapkan Jacques
Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological Society tidak
mengatakan teknologi tetapi teknik, meski arti dan maksudnya sama. Teknologi
memperlihatkan fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal dan memiliki
otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis.
Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan
aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa yang disebut manusia
modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah
berbagai usaha, metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah
distandarisasi dan diperhitungkan sebelumnya.
Dalam kepustakaan, teknologi
memiliki berbagai ragam pendapat yang menyatakan teknologi adalah transformasi
kebutuhan (perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan yang
diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik
dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup teknologi sosial terutama
teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu menjadi metode sistematis
untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan teknologi dalam makna subyektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum,
teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
2.1.4. Seni
Menurut Janet Woll seni
adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian
yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya,
dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni”
berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan
pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri
seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
Wujud
dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang
berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga
seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna,
gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan
imajinatif dari suatu kemahiran.
Seni juga merupakan segi batin
masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan
yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena kehadirannya
menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan agung. Memahami seni
suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat yang
bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
2.2. Peranan
Sains, Teknologi, dan Seni bagi Kehidupan Manusia
a. Sandang
: Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara untuk memintal benang
sehingga dihasilkan sehelai kain dan pada saat ini telah ditemukan mesin pintal
modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ
singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.
b. Pangan
: Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan pangan yang lebih
cepat dengan mempersingkat waktu panen. Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi
hama penyerang tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama up
welling untuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
c. Papan
: Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai gedung-gedung
bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton untuk dapat menopang dan
menahan berat.
2.2.2. Peran
Terhadap Peningkatan Kesehatan
Saat
ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi lagi, maka
upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi hal yang
aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan
manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang sudah
tidak dapat berfungsi lagi.
2.2.3. Peran
Terhadap Penyediaan Energi
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan teknologi, proses
pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih efisien. Disamping
itu, ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi
energi juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin
untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari sebagai sel surya yang
juga menghasilkan energi. Jadi berbagai upaya manusia
untuk penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi matahari, energi panas
bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biologis (pemanfaatan sampah)
dan energi biomassa.
2.2.4. Peran
Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Sains
dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan, kemakmuran, dan
kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi terpenuhinya kebutuhan manusia
yang semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan, teknik
kimia, teknik sipil, teknik listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan
bahan-bahan dasar untuk industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat
terbang yang canggih dan lain sebagainya.
Demikian pula pendayagunaan
sumber daya alam menjadi semakin optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang
tepat yang digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta pengembangan
industri pengolahannya.
Transportasi
dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi sumber daya manusia
adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan
kecerdasannya meningkat.
2.3. Manusia
sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan
teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih
untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai
kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif
dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang
hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
2.3.1. Dalam
bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian
yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil
pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan
manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
a. Produksi
pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi
pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga
produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik
pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang
semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul
Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan
bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik
mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi
pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan
teknik pengolahan lainnya.
e. Budi
daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2.3.2. Dalam
bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise,
radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam
waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang
sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien.
2.3.3. Dalam
bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia
menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda
radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga
berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka
kematian dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah
isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan
penyakit TBC.
2.3.4. Dalam
bidang pertahanan dan keamanan
Manusia
telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga
dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4. Perkembangan
Sains, Teknologi dan Seni.
Perkembangan
dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2.4.1. Problematika
Pengembangan Sains, Teknologi, dan Seni
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Arus informasi yang berkembang
cepat menumbuhkan cakrawala pandangan man usia makin terbuka luas. Teknologi
yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa
ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru 'membelenggu' perilaku dan
gaya hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap
budaya. Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
manusia.
Perubahan cepat dalam teknologi
informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang
tinggal di perkotaan, perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi
informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya
global.
Media elektronik, khususnya TV
yang selalu menayangkan kebudayaan luar, hal ini dengan mudah mengubah pola
pikir masyarakat khususnya para generasi muda. Mereka cenderung melupakan
kebudayaan sendiri dan beralih ke budaya luar.
2.5. Dampak
Positif dan Negative Teknologi
2.5.1. Bidang
Informasi dan komunikasi.
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
3. Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dll.
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). Penggunaan informasi tertentu
dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
2. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
3. Kecemasan
teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2.5.2. Bidang
Ekonomi dan Industri
Dalam
bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya
industrialisasi
3. Produktifitas
dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di
masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi
bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke
toko.
4. Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5. Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
Meskipun
demikian ada pula dampak negatifnya antara lain :
1. Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
2.5.3. Bidang
Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
1. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran.Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping
itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2. Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang
tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
2.5.4. Bidang
politik
1. Timbulnya
kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2.6. Dampak
Penyalahgunaan Sains, Teknologi dan Seni pada Kehidupan Sosial Budaya.
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat.
1. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan. Sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek
budaya :
a. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kemajuan
kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
c. Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
d. Pola
interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
BAB
III
KESIMPULAN
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara
harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional
yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tumanggor,
Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.
Tasmuji,
dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar,
Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press
Sumber
Internet
Si
Rambe, 2011. Pembahasan Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni.
Komentar
Posting Komentar